02. Sejarah hipnosis
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah hipnosis
03. Istilah
03. 1. Induksi
Hipnotis biasanya dimunculkan dengan tehnik
Induksi hipnotik. Secara tradisional, keadaan ini
diinterpretasi kan sebagai sebuah metode untuk membuat subyek berada
dalam keadaan ‘hypnotic kerasukan (trance)’.
Bagaimanapun para
pencetus teori ‘nonstate’ memiliki pandangan yang berbeda, yaitu
mempertinggi harapan klien, menegaskan peran mereka, memfokuskan
perhatian, dan lain sebagainya. Ada banyak variasi tehnik induksi
yang berbeda-beda menggunakan hipnotisme. Bagaimanapun, metode yang
paling berpengaruh adalah metode ‘fiksasi mata’ (eye-fixation)
Braid, yang dikenal juga dengan mana “Braidisme”. Ada banyak
variasi pendekatan fiksasi mata yang ada, termasuk induksi yang
digunakan pada Stanford Hypnotic Susceptibility Scale (SHSS),
pendekatan yang paling banyak digunakan secara luas pada lapangan
hipnotisme.